New dua satria profesional adio sound system' : NEW DUA SATRIA audio sound system'
https://new-d...: NEW DUA SATRIA audio sound system' https://new-dua-satria-profesional-audio.business.site/ Kami bergerak di bidang penyewaan dan ...
Belajar elektronika dasar
Translate
Rabu, 23 Januari 2019
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya – Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap digunakan hingga saat ini.
JENIS JENIS KOMPONEN ELEKTRONIKA
Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.
A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalamnya suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance
Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
1 .Resistor yang Nilainya Tetap
2 .Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
3.Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4.Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya – Peralatan Elektronika adalah sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah Rangkaian Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi komponen-komponen dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda, Induktor dan IC masih tetap digunakan hingga saat ini.
JENIS JENIS KOMPONEN ELEKTRONIKA
Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.
A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalamnya suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance
Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
1 .Resistor yang Nilainya Tetap
2 .Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
3.Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4.Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)
B. Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
1.Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, 2.Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan 3.Kapasitor Keramik.
4.Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
5.Kapasitor yang nilainya dapat diatur, 6.Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.
Gambar dan Simbol Kapasitor :
C. Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
D. Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diberikan.
Gambar dan Simbol Dioda:
E. Transistor
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.
Gambar dan Simbol Transistor :
F. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit) :
G. Saklar (Switch)
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.
Gambar dan Simbol Saklar (Switch) :
Selasa, 22 Januari 2019
Teori Dasar Elektronika
Teori dasar elektronika memiliki banyak bagian pembahasan. Untuk artikel kali ini saya akan mengangkat terlebih dahulu teori mengenai pengertian elektronika. Jadi untuk teori lainnya, silahkan ikuti diartikel selanjutnya ya. Gunakan saja kotak pencari dikanan atas blog ini untuk mencarinya. Tanpa panjang lebar dengan kata pembukaan, yuk kita mulai membahasnya
.Kata elektronika merupakan istilah yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dari kita mendifinisikannya sebagai barang-barang atau benda-benda yang bersifat elektronik. Pada dasarnya anggapan tersebut adalah benar karena asal kata elektronika adalah dari bahasa inggris yaitu “electronics”. Kata electronics sendiripun memiliki asal kata, yaitu electron. Sehingga secara Teori Dasar Elektronika bila dikaji berdasarkan bahasa maka elektronika merupakan ilmu yang mengkaji tentang elektron. Sebagaimana disebut sebelumnya bahwa penggunaan kata elektronika lebih pada pemakaiannya tapi masih tetap mengarah pada asal katanya yaitu elektron.
Kemudian dari segi istilah, elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat/bahan atau rangkaian-rangkaian yang memiliki fungsi kerja yang berkaitan dengan gerakan electron. Lagi-lagi dalam kehidupan sehari-hari kita tidak memahami perbedaan antara elektrik/ listrik dengan kata elektronika, padahal kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Sebuah kompor listrik, setrika listrik, ataupun lampu pijar merupakan contoh dari peralatan elektrik/listrik. Sedangkan radio, tape recorder, televisi, mp3 ataupun computer adalah contoh-contoh dari peralatan elektronika.
Teori dasar elektronika memiliki banyak bagian pembahasan. Untuk artikel kali ini saya akan mengangkat terlebih dahulu teori mengenai pengertian elektronika. Jadi untuk teori lainnya, silahkan ikuti diartikel selanjutnya ya. Gunakan saja kotak pencari dikanan atas blog ini untuk mencarinya. Tanpa panjang lebar dengan kata pembukaan, yuk kita mulai membahasnya
.Kata elektronika merupakan istilah yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dari kita mendifinisikannya sebagai barang-barang atau benda-benda yang bersifat elektronik. Pada dasarnya anggapan tersebut adalah benar karena asal kata elektronika adalah dari bahasa inggris yaitu “electronics”. Kata electronics sendiripun memiliki asal kata, yaitu electron. Sehingga secara Teori Dasar Elektronika bila dikaji berdasarkan bahasa maka elektronika merupakan ilmu yang mengkaji tentang elektron. Sebagaimana disebut sebelumnya bahwa penggunaan kata elektronika lebih pada pemakaiannya tapi masih tetap mengarah pada asal katanya yaitu elektron.
Kemudian dari segi istilah, elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat/bahan atau rangkaian-rangkaian yang memiliki fungsi kerja yang berkaitan dengan gerakan electron. Lagi-lagi dalam kehidupan sehari-hari kita tidak memahami perbedaan antara elektrik/ listrik dengan kata elektronika, padahal kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Sebuah kompor listrik, setrika listrik, ataupun lampu pijar merupakan contoh dari peralatan elektrik/listrik. Sedangkan radio, tape recorder, televisi, mp3 ataupun computer adalah contoh-contoh dari peralatan elektronika.
Masih bingung perbedaan kedua kata tersebut? Memang keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat, yaitu keduanya sama-sama kaitannya dengan arus elektrik. Untuk membedakan mana alat elektrik dan mana alat electronic, haruslah mengetahui teori dasar elektronika mengenai komponen atau onderdil yang membangun benda tersebut. Peralatan listrik, komponen yang digunakan adalah komponen yang pasif. Sedangkan Peralatan elctronic dibangun dengan komponen pasif serta komponen aktif.
Komponen apa sajakah yang termasuk komponen aktif dan komponen pasif tersebut? Sebagai contoh komponen pasif yaitu resistor atau tahanan, kumparan, dan kondensator. Sedangkan contoh dari komponen aktif adalah tabung hampa, Integrated Circuit / IC / rangkaian terpadu / atau sering disebut Chip Processor, dan transistor. Nah, kesemua komponen tersebut nanti akan saya bahas di artikel-artikel Teori Dasar Elektronika selanjutnya.
Pengertian Elektronika Dasar
pada umumnya tidak akan sobat temukan referensinya melalui internet. Tapi melalui artikel ini saya kan berikan penjelasan pengertiannya, tentunya dengan dasar pendapat para pakar mengenail hal ini. Anda boleh percaya atau tidak, silahkan dicoba sendiri mencari referensinya baik melalui google; yahoo; msn; atau mesin pencari di internet lainnya. Saya sendiri sih udah mencoba, dan hasilnya memang nihi alias tidak ada. Oleh sebab itulah, disini saya akan berikan jawabannya.
Kita mulai lebih dahulu dengan pengertian elektronika sendiri, yaitu ilmu yang berfokus pada pembelajaran peralatan listrik dengan arus lemah dimana pengoperasiannya ialah dengan mengendalikan pergerakan elektron atau partikel yang memiliki muatan listrik didalam sebuah peralatan seperti semikonduktor, peralatan elektronik, komputer, termokope, dan lain-lain. Alat-alat tersebut kemudian dipelajari lebih lanjut dengan ilmu yang merupakan cabang dari ilmu fisika. Adapun pembangunan sirkuit electronic nya serta pembentukan desainnya adalah bagian dari ilmu / teknis elektronika & instrumentasi; teknik elektro; serta teknis komputer.
pada umumnya tidak akan sobat temukan referensinya melalui internet. Tapi melalui artikel ini saya kan berikan penjelasan pengertiannya, tentunya dengan dasar pendapat para pakar mengenail hal ini. Anda boleh percaya atau tidak, silahkan dicoba sendiri mencari referensinya baik melalui google; yahoo; msn; atau mesin pencari di internet lainnya. Saya sendiri sih udah mencoba, dan hasilnya memang nihi alias tidak ada. Oleh sebab itulah, disini saya akan berikan jawabannya.
Kita mulai lebih dahulu dengan pengertian elektronika sendiri, yaitu ilmu yang berfokus pada pembelajaran peralatan listrik dengan arus lemah dimana pengoperasiannya ialah dengan mengendalikan pergerakan elektron atau partikel yang memiliki muatan listrik didalam sebuah peralatan seperti semikonduktor, peralatan elektronik, komputer, termokope, dan lain-lain. Alat-alat tersebut kemudian dipelajari lebih lanjut dengan ilmu yang merupakan cabang dari ilmu fisika. Adapun pembangunan sirkuit electronic nya serta pembentukan desainnya adalah bagian dari ilmu / teknis elektronika & instrumentasi; teknik elektro; serta teknis komputer.
Trus dimana posisi elektronika dasar? Tentu saja bisa dibilang Pengertian Elektronika Dasar adalah merupakan bagian dari ilmu elektronika yang mempelajari dasar-dasar komponen; rangkaian; tegangan; karakteristik yang harus terlebih dahulu dipahami dalam membangun sebuah peralatan elektronika. Pengertian ini tidak akan sobat temukan secara langsung ditulis oleh penulis buku-buku elektronika dasar yang sangat banyak beredar sekarang ini. Tapi bila sobat menyimak lebih lanjut apa saja yang dibahas dalam sebuah buku elektronika dasar, maka seharusnya Pengertian Elektronika Dasar dapat dimengerti definisinya dengan baik. Cukup dengan melihat daftar isi yang tertuang di halaman-halaman pertama buku ini, pasti akan mendapatkan
pembahasan dasar dari ilmu elektronika.
sobat, semoga sedikit penjelasan saya ini bisa menginsiparsi untuk menemukan jawaban yang sekarang tengah dicari ini. Jangan ragu untuk mengemukakan pendapat, karena tidak mungkin akan salah bila kita memiliki dasar pemikiran hingga menyimpulkan hal tersebut. Bagi yang belum memiliki bukunya, bisa mencarinya diblog saya ini. Ada saya sediakan buku dengan versi pdf alias ebook. Sukses selalu ya, dan jangan lagi bingung cari Pengertian Elektronika Dasar.
Elektronika Dasar 1
Elektronika Dasar 1 membahas antara lain asal muasal kata elektronik berasal, ilmu dan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari. Yah, sebagai orang awam tentu akan menggunakan istilah elektronika tanpa mengetahui makna sebenarnya. Pokoknya yg pake listrik itu barang elektronik lah, begitu anggapan orang awam. Padahal antara penggunaan kata benda elektrik dan benda elektronik, memiliki tempatnya masing-masing. Tapi sebelum kita membedakan kedua istilah ini, kita telusuri lebih dahulu asal muasal kata elektronika ya.
Dalam elektronika dasar 1, kata elektronika merupakan naturalisasi dari kata “electronics” dalam bahasa inggris. kaya main bola aja. Kemudian lebih lanjut lagi, kata electronics sendiri berasal dari kala electron. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa belajar mengenai elektronika sama dengan mempelajari ilmu elekron. Dalam kehidupan sehari-hari, walaupun kata elektronika lebih kepada saat pemakaiannya, tapi masih bisa dikatakan tetap sesuai dengan asal muasalnya yaitu kata elektron. Setelah mengetahui pengertian Elektronika Dasar 1 dari segi bahasa, saatnya kita ketahui juga pengertiannya dari segi istilah yaitu ilmu yang mempelajari alat; bahan; komponen; maupun rangkaian-rangkaian yang memiliki dasar kerja berkaitan dengan gerakan electron
Kita bahas dulu persamaan elektrik dan elektronika dalam elektronika dasar 1 ini, yaitu sama-sama memiliki keterkaitan dengan arus listrik. Nah, trus bedanya adalah pada onderdil alias komponen-komponen yang dipakai. Bila peralatan elektrik, alat/ bahan yang digunakan adalah komponen pasif saja. Maka peralatan elektronik menggunakan alat/bahan yang terdiri dari komponen aktif dan komponen negatif untuk membangunnya. Contoh dari komponen pasif bisa berupa resistor atau tahanan, kumparan, dan kondensator. Sedangkan contoh dari komponen aktif adalah rangkaian terpadu / integrated circuit ( IC ) atau sering disebut juga Chip Processor, tabung hampa, dan transistor. Gimana? Udah mulai banyak istilah kan. Untuk isitilah-isitilah komponen tersebut nanti akan saya jabarkan lebih lanjut. Jadi, baca ya artikel elektronika dasar 1 berikutnya.
Elektronika Dasar 1 membahas antara lain asal muasal kata elektronik berasal, ilmu dan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari. Yah, sebagai orang awam tentu akan menggunakan istilah elektronika tanpa mengetahui makna sebenarnya. Pokoknya yg pake listrik itu barang elektronik lah, begitu anggapan orang awam. Padahal antara penggunaan kata benda elektrik dan benda elektronik, memiliki tempatnya masing-masing. Tapi sebelum kita membedakan kedua istilah ini, kita telusuri lebih dahulu asal muasal kata elektronika ya.
Dalam elektronika dasar 1, kata elektronika merupakan naturalisasi dari kata “electronics” dalam bahasa inggris. kaya main bola aja. Kemudian lebih lanjut lagi, kata electronics sendiri berasal dari kala electron. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa belajar mengenai elektronika sama dengan mempelajari ilmu elekron. Dalam kehidupan sehari-hari, walaupun kata elektronika lebih kepada saat pemakaiannya, tapi masih bisa dikatakan tetap sesuai dengan asal muasalnya yaitu kata elektron. Setelah mengetahui pengertian Elektronika Dasar 1 dari segi bahasa, saatnya kita ketahui juga pengertiannya dari segi istilah yaitu ilmu yang mempelajari alat; bahan; komponen; maupun rangkaian-rangkaian yang memiliki dasar kerja berkaitan dengan gerakan electron
Kita bahas dulu persamaan elektrik dan elektronika dalam elektronika dasar 1 ini, yaitu sama-sama memiliki keterkaitan dengan arus listrik. Nah, trus bedanya adalah pada onderdil alias komponen-komponen yang dipakai. Bila peralatan elektrik, alat/ bahan yang digunakan adalah komponen pasif saja. Maka peralatan elektronik menggunakan alat/bahan yang terdiri dari komponen aktif dan komponen negatif untuk membangunnya. Contoh dari komponen pasif bisa berupa resistor atau tahanan, kumparan, dan kondensator. Sedangkan contoh dari komponen aktif adalah rangkaian terpadu / integrated circuit ( IC ) atau sering disebut juga Chip Processor, tabung hampa, dan transistor. Gimana? Udah mulai banyak istilah kan. Untuk isitilah-isitilah komponen tersebut nanti akan saya jabarkan lebih lanjut. Jadi, baca ya artikel elektronika dasar 1 berikutnya.
Langganan:
Postingan (Atom)